Desain dan Marketing = Simbiosis Mutualisme
Desain dan Marketing = Simbiosis Mutualisme
Desain dan marketing memiliki hubungan yang amat erat sehingga keduanya amat sulit dipisahkan. Amatlah penting untuk mengetahui hubungan antara keduanya, memahami strategi keduanya serta menyadari bahwa hubungan antara desain dan marketing adalah simbiosis mutualisme yaitu hubungan yang saling menguntungkan.
Marketing merupakan sebuah kegiatan bisnis untuk mempromosikan atau menjual produk dan service termasuk didalamnya kegiatan riset dan advertising. Hubungan antara desain dan marketing yang erat adalah bahwa desain yang baik membantu orang memahami informasi yang ingin disampaikan oleh marketing.
Promosi sendiri berawal dari pengetahuan atau informasi mengenai produk atau service yang ditawarkan sebuah bisnis. Informasi ini tentu didalamnya menyangkut keuntungan produk atau service tersebut terhadap target audience. Strategi komunikasi dari marketing semakin berkembang menggunakan banyak cara termasuk adalah desain. Untuk itu hubungan antara desain dan marketing amatlah erat dan saling membutuhkan.
Desain dan marketing saling membutuhkan dan menghasilkan hubungan yang menguntungkan satu sama lain. Marketer yang handal menjadikan strategi marketingnya diintepretasikan kedalam sebuah desain oleh desainer berpengalaman yang mengerti lebih dari sekedar tren terbaru dalam dunia desain.
Desainer berpengalaman akan mampu menterjemahkan sebuah pesan marketing menjadi desain yang indah serta menarik perhatian banyak orang. Karena keindahan desain akan sangat mempengaruhi marketing.
Begitupula halnya dengan desainer berpengalaman tentunya menginginkan marketing brief yang jelas sehingga ia akan mampu menjalankan pekerjaan desain yang diberikan kepadanya sesuainya dengan tujuan marketing. Tujuan marketing dan strategi desain amat terkait satu sama lain untuk memberikan klien konsep strategik dan jelas yang mampu mengangkat imej produk dan meningkatkan penjualan.
photo source: webdesignmash.com
Berbagai campaign advertising menggambarkan betapa kuatnya hubungan antara desain dan marketing. Brand Marks and Spencer’s misalnya pernah sukses menggunakan campaign Your M&S dengan memakai icon twiggy untuk mengangkat kembali kredibilitas produk dan kualitas brand. Contoh lainnya yang menggambarkan keterkaitan antara desain dan marketing adalah promosi De Beers yang sukses dengan campaign “Diamond is forever” sebagai icon cincin pertunangan. Sementara keterkaitan desain dan marketing juga ada pada brand coca cola di tahun 1939 yang menggunakan icon father christmas untuk mempromosikan soft drink tersebut dan menjadikannya amat sukses.
Desain dan marketing selalu berjalan seiring. Setiap desainer pastinya akan menginginkan marketing knowledge yang jelas untuk bisa menghasilkan desain yang mampu meningkatkan brand awareness sebuah produk.
Marketing sendiri merupakan framework bagi desain berkualitas untuk bisa mencuri perhatian banyak orang. Dalam konteks bisnis framework ini biasanya didapatkan dari riset baik kualitatif maupun kuantitatif. Marketing framework ini akan menggunakan desain sebagai tools untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
Dibalik setiap marketing plan ada berbagai agenda untuk mengantarkan pesan bisnis melalui berbagai channel dan salah satunya adalah desain. Desain dan marketing akan terus berhubungan erat karena desain digunakan dalam marketing untuk mengantarkan sebuah pesan bisnis hingga mampu mengakar dalam benak orang yang akhirnya diharapkan tertarik untuk membeli produk atau service tersebut.
Hubungan antara desain dan marketing juga bisa dikatakan merupakan simbiosis mutualisme. Jika marketing merupakan framework untuk mengantarkan sebuah pesan bisnis maka desain merupakan action agar pesan tersebut bisa diterima oleh banyak orang. marketing framework memiliki banyak points yang didalamnya terdapat strategi serta channel untuk menterjemahkannya.
Desain dan marketing jika keduanya diterapkan dengan baik maka bisa menjadi alat komunikasi yang efektif. Dalam konteks bisnis desain tanpa marketing akan tak terarah sementara itu marketing tanpa desain juga akan menjadi tanpa makna dan tak menarik. Jika melihat semua ini maka semakin jelas bahwa hubungan antara desain dan marketing amat erat dan sulit dipisahkan dikarenakan keduanya saling membutuhkan.
Desain dan marketing merupakan dua sisi dari mata uang dan apa yang mengikat keduanya adalah fokus serta pemahaman mengenai apa yang dibutuhkan oleh target customer. Untuk membuat strategi marketing yang baik tentu pemilik brand harus memahami siapa target customer mereka. Untuk menghasilkan karya desain yang baik maka setiap desainer juga harus memahami strategi marketing yang ingin dijalankan oleh pemilik brand serta siapa target customer mereka.
photo source: http://24.media.tumblr.com
Jika anda merupakan pemilik brand yang ingin menjadikan strategi desain dan marketing menjadi saling menguntungkan maka yang anda harus lakukan adalah mengetahui dan memahami siapa target customer anda. walaupun anda memiliki strategi marketing dan hasil desain yang bagus namun jika anda tak tetap sasaran maka hal itu akan sia-sia.
Marketing plan yang baik didasarkan pada riset mengenai siapa customer anda dan apa yang dibutuhkan mereka. Setelah itu langkah selanjutnya adalah mencari desainer berpengalaman yang mampu menterjemahkan pesan marketing anda.
Untuk mendapatkan hasil desain yang baik saat ini anda bisa memakai jasa desain berkonsep crowdsourcing untuk mengakomodir berbagai kebutuhan bisnis anda. Sribu merupakan pilihan yang tepat untuk berbagai kebutuhan desain anda. Anda bisa melihat portfolio sribu.com disini untuk mendapatkan gambaran yang jelas.
Desain dan marketing akan merupakan kekuatan bagi brand jika keduanya diimplementasikan sesuai dengan target dan kebutuhan customer.
Salam,
Ryan Gondokusumo
0 komentar:
Post a Comment