SURYA PRINT Sukabumi

Menerima berbagai jenis order untuk cetakan, digital printing, dan lain sebagainya. Harga kompetitif serta kualitas terjamin!!

SURYA PRINT Sukabumi

Dengan menggunakan mesin cetak berteknologi 8 head, membuat proses cetak menjadi lebih cepat, tanpa mengurangi kualitas serta menggunakan jenis tinta yang eco-friendly.

SURYA PRINT Sukabumi

Menerima berbagai jenis order untuk cetakan, digital printing, dan lain sebagainya. Harga kompetitif serta kualitas terjamin!!

SURYA PRINT Sukabumi

Menerima berbagai jenis order untuk cetakan, digital printing, dan lain sebagainya. Harga kompetitif serta kualitas terjamin!!

SURYA PRINT Sukabumi

Menerima berbagai jenis order untuk cetakan, digital printing, dan lain sebagainya. Harga kompetitif serta kualitas terjamin!!

Friday, January 3, 2014

Delapan Cara untuk Tidak Membuat Hidup Jadi Lebih Rumit

Delapan Cara untuk Tidak Membuat Hidup Jadi Lebih Rumit

Saya rasa kita semua sepakat bahwa hidup itu penuh masalah dan rumit. Di sisi lain kita juga tahu, walaupun sulit, hidup juga penuh hal-hal positif dan kebahagiaan. Nggak selamanya kita berada di bawah, suatu saat pasti roda berputar dan kita ada di atas. Tapi meskipun tahu bahwa hidup itu berat, kadang tanpa sadar kita melakukan hal yang malah membuat hidup jadi lebih berat lagi. 

Ada beberapa hal kecil yang mungkin bisa mulai kita lakukan tahun ini dalam rangka berhenti membuat hidup kita menjadi lebih rumit. 

1. Komunikasi. Karena orang lain nggak bisa membaca pikiran kita.

Kadang kita lupa kalau kita bukanlah pusat dari alam semesta. Yang tahu bagaimana perasaan dan pikiran kita hanyalah kita sendiri. Kita nggak bisa berharap dan berasumsi bahwa orang lain bisa mengerti apa yang kita mau tanpa harus dijelaskan. Oleh karena itu, komunikasi adalah kuncinya. Kalau ada sesuatu yang membuat kita nggak nyaman, tinggal ngomong aja kepada yang bersangkutan. Jangan marah-marah. Nggak perlu teriak-teriak. Jangan tantrum kayak anak balita. Sebaliknya, justru kita harus berbicara logis dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara. Itu kan poinnya berkomunikasi. Bisa jadi kita akan sangat terkejut melihat ternyata banyak banget masalah yang bisa diselesaikan dengan berkomunikasi secara sederhana. 

2. Menghabiskan waktu dengan orang-orang yang positif.

Kalau kita terbiasa dikelilingi oleh orang-orang negatif, tanpa sadar perasaan bahagia yang kita punya akan tersedot menjadi negatif juga. Maka mulailah menghabiskan waktu dengan orang-orang yang berpikir, bertindak dan membawa perubahan positif dalam hidup mereka. Ini akan membantu kita untuk melihat hidup dari kacamata positif, bahwa walaupun banyak masalah tapi pasti akan ada jalan keluarnya.

3. Berhenti khawatir.

Manusia memang nggak lepas dari rasa takut dan khawatir, dan itu adalah hal wajar. Akan menjadi nggak wajar kalau kita khawatir berlebihan terhadap sesuatu yang mungkin nggak akan terjadi. Semakin kita khawatir, biasanya imajinasi kita akan semakin luas dan menciptakan hal-hal yang kita nggak inginkan. Jadi, fokuslah pada sesuatu yang bisa kita kendalikan dan lakukan yang terbaik di situ. 

4. Jangan selalu menyalahkan orang lain.

Memang paling enak menyalahkan orang lain untuk hal-hal yang terjadi di luar keinginan kita, tapi ini menunjukkan bahwa kita nggak dewasa karena nggak mau menerima tanggung jawab dan konsekuensi dari tindakan yang kita lakukan. Lagi pula, menyalahkan orang lain nggak akan menghasilkan apa-apa. Apa keadaan akan jadi lebih baik? Nggak juga, kan. 

5. Berhenti mencoba mengubah orang lain.

Kita bisa memaksa orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan kita, tapi itu nggak akan bertahan lama. Satu hal yang perlu disadari adalah orang nggak akan berubah kalau dia sendiri nggak mau berubah. Ada kalanya, kita harus menerima orang apa adanya dan berhenti mengubah mereka. 

6. Berhenti terobsesi dengan masa depan dan masa lalu.

Nggak ada yang  melarang untuk menyesali masa lalu atau merencanakan masa depan dengan teliti dan cermat. Tapi yang perlu diingat adalah kita hidup pada saat ini. Dengan memberikan energi, fokus dan perhatian lebih kepada masa kini, hidup kita akan menjadi lebih sederhana, lebih menyadari apa yang terjadi di sekeliling kita dan bisa membuat perbedaan besar dalam hidup itu sendiri. 

7. Menyadari bahwa dalam hidup ini nggak ada yang sempurna.

Kadang kita terobsesi dengan kesempurnaan. Menunda melakukan suatu hal karena menunggu waktu yang tepat, orang yang tepat, saat yang tepat—tapi semakin lama kita menunggu mungkin aja kesempurnaan itu nggak akan pernah datang dan semuanya sudah telanjur terlambat. Lakukan apa yang perlu dilakukan, berhenti menunda-nunda, dan fokus terhadap langkah positif berikutnya.

8. Jangan membanjiri pikiran dengan terlalu banyak informasi.

Masalahnya, di era internet, media sosial dan akses informasi yang tanpa batas—tanpa disadari tiap kali membuka internet, otak kita akan menyerap informasi secara sadar maupun nggak sadar. Mungkin sesekali kita harus berhenti terobsesi membuka akun media sosial kita tiap beberapa menit, membatasi dan menyortir informasi yang masuk. Kebanyakan informasi yang sebetulnya tidak perlu malah akan membuat kita terganggu, khawatir dan ujung-ujungnya berpikir lebih dari pada yang diperlukan.

Itu versi saya, semoga bermanfaat. Kalau Anda sendiri bagaimana? Apa ada cara lain yang bisa dilakukan?

Wednesday, November 20, 2013

SURYA PRINT SUKABUMI PRINTING

Percetakan Murah di Sukabumi

Surya Print, melayanai jasa order cetak secara online dan jika diperlukan kami bisa membantu membuatkan desain brosur secara gratis (untuk pemesanan tertentu). Kami menerima order dari dalam kota Bandung maupun dari kota-kota lainnya di Indonesia. Sejak online pertama kali, sudah ratusan order yang kami kerjakan, baik dari konsumen di Sukabumi, Bandung dan Jakarta, maupun order cetakan dari luar kota seperti Banda Aceh, Takengon Aceh Tengah, Batam, Riau, Lampung, Kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan sejumlah daerah lainnya.
Percetakan dengan proses pengerjaan cepat dan harga relatif murah untuk memenuhi berbagai kebutuhan produk cetakan, seperti brosur, flyer, poster, sticker, undangan, map, paper bag, kalender, dll.
Pengalaman kami mengelola order percetakan lebih dari 5 tahun, telah memberikan pengalaman yang cukup untuk menberikan pelayanan dan kepuasan bagi anda. Dengan mendapat dukungan link ke berbagai media mesin cetak dengan ukuran dan kapasitas yang beragam, order anda akan sangat fleksibel kami kerjakan disuaikan dengan kebutuhan anda.

Cara Order

Cara mudah yang perlu anda lakukan tinggal kirimkan order pada kami (24 jam), baik melalui email atau dengan mengirimkannya melalui form order yang tersedia dan kami akan segera follow up. Selengkapnya tentang cara melakukan order silakan lihat di halaman ini.

Order Online Lebih Efektif

Bagi anda pribadi atau pun mereka yang mengelola perusahaan kecil, dan jauh dari pusat percetakan, atau anda tidak mau ribet dan terjebak kemacetan kota, jasa yang kami tawarkan bisa menjadi sebuah solusi untuk mengatasi berbagai kebutuhan cetakan anda. Bahkan anda tidak perlu membayar karyawan desain grafis, karena tugas mereka bisa kami ambil alih dengan membantu memberikan jasa layanan desain grafis secara gratis. Jadi bagi anda yang belum punya desain, atau ingin merubah (memodifikasi) desain yang sudah ada, tidak masalah, kami siap membantu anda.

Terima Order Cetakan Dari Seluruh Indonesia

Jasa Surya Print tidak hanya menjangkau layanan dalam kota Sukabumi dan sekitarnya, tetapi kami juga melayani order dari seluruh penjuru nusantara, dengan pengiriman order, bekerjasama dengan berbagai perusahaan ekspedisi terkemuka di Indonesia, seperti TIKI, JNE, Pos Paket, dan ekspedisi lainnya yang dinilai efektif dan efisien sesuai jumlah kiriman dan kota tujuan.
Kami telah melayani ratusan konsumen setia, dan konsumen baru yang mulai memanfaatkan jasa yang kami tawarkan. Konsumen kami tersebar dari mulai Aceh, hingga Indonesia Timur.
Jadi tunggu apalagi? Anda order pada kami, dan kami siap melayani kebutuhan anda. Mulai dalam tempo beberapa jam saja (khusus pesanan dalam kota) order anda sudah bisa diterima  hasilnya, Insya Allah.***

Tuesday, November 19, 2013

Kenapa Memilih CV?

Kenapa Memilih CV?

dokumen-cv

Komanditer atau Comanditaire Vennootshcap lebih sering disingkat dengan CV merupakan persekutuan yang didirikan berdasarkan kepercayaan. CV merupakan salah satu bentuk usaha yang dipilih oleh para pengusaha yang ingin melakukan kegiatan usaha dengan modal yang terbatas. CV merupakan badan usaha yang tidak berbadan hukum dan kekayaan para pendirinya tidak terpisahkan dari kekayaan CV.
Dalam CV terdapat beberapa sekutu yang secara penuh bertanggung jawab atas sekutu lainnya. Kemudian ada satu atau lebih sekutu yang bertindak sebagai pemberi modal. Tanggung jawab sekutu komanditer hanya terbatas pada sejumlah modal yang ditanamkan dalam perusahaan. Jadi, sekutu yang terdapat dalam CV ada 2 yaitu Sekutu Komanditer (Persero Pasif) dan Sekutu Komplementer (Persero Aktif).
Perusahaan perseroan Komanditer dijalankan oleh seorang/lebih Persero Aktif dan bertanggung jawab atas segala resiko atau kewajiban pihak ketiga. Tanggung jawab ini juga sampai pada penggunaan harta pribadi. Adapun Persero Pasif hanya menyetorkan sejumlah dana, namun tidak terlibat dalam pengelolaan perusahaan.

Karateristik badan usaha CV:

  1. CV didirikan minimal 2 orang, dimana salah satu pihak bertindak sebagai Persero Aktif yaitu persero pengurus yang menjabat sebagai direktur, sedangkan yang lainnya bertindak sebagai Persero Pasif;
  2. Seorang Persero Aktif akan bertindak melakukan segala tindakan pengurusan atas perseroan. Dengan demikian, apabila terjadi kerugian maka Persero Aktif yang bertanggung jawab secara penuh dengan seluruh harta pribadinya untuk menggantikan kerugian;
  3. Adapun untuk Persero Pasif, karena hanya bisa bertindak selaku sleeping patner, maka dirinya hanya bertanggung jawab sebesar modal yang disetorkannya ke dalam perseroan.

Keuntungan dalam mendirikan CV adalah:

  1. Pendirian CV untuk saat ini relatif lebih sulit, karena memerlukan syarat yang cukup banyak dibandingkan dengan firma. Pendirian CV harus melalui Akta Notaris dan didaftarkan di Panitera Pengadilan setempat;
  2. Bentuk CV sudah dikenal masyarakat, terutama masyarakat bisnis kecil dan menegah, sehingga memudahkan perusahaan ikut dalam berbagai kegiatan;
  3. CV lebih mudah dalam memperoleh modal, karena pihak perbankan lebih mempercayainya;
  4. Lebih mudah berkembang karena manajemen dipegang oleh orang yang ahli dan dipercaya oleh sekutu lainnya;
  5. CV lebih fleksibel, karena tanggung jawab terbatas hanya pada Persero Pasif, sedangkan yang mengurus perusahaan dan mempunyai tanggung jawab tidak terbatas dimiliki oleh Persero Aktif; dan
  6. Pengenaan pajak hanya satu kali, yaitu pada badan usaha saja. Pembagian keuntungan atau laba yang diberikan kepada Persero Pasif tidak lagi dikenakan pajak penghasilan.

Adapun kelemahan jika memilih perusahaan dalam bentuk CV antara lain:

  1. Persero Pasif akan bertanggung jawab pribadi apabila Persero Pasif menjadi Persero Aktif; dan
  2. Status hukum badan usaha CV jarang dipilih oleh pemilik modal atau beberapa pemilik proyek besar.

Persyaratan pendirian CV adalah sebagai berikut:

  1. Pendirian CV disyaratkan oleh dua orang, dengan menggunakan Akta Notaris dan menggunakan bahasa Indonesia;
  2. Pada pendirian CV, yang harus dipersiapkan sebelum datang ke notaris adalah adanya persiapan mengenai: nama CV yang akan digunakan, tempat kedudukan CV, siapa saja yang bertindak sebagai Persero Aktif, dan Persero Pasif, maksud dan tujuan pendirian CV serta dokumen persyaratan yang lain; dan
  3. CV tersebut didaftarkan pada Panitera Pengadilan Negeri setempat serta membawa perlengkapan berupa: SKDP (Surat Keterangan Domisili Perusahaan) dan NPWP atas nama CV yang bersangkutan, guna memperkuat kedudukan CV.

Kenapa Memilih CV?

Untuk pengusaha pemula dengan modal terbatas biasanya lebih memilih bentuk CV sebagai badan usaha ketika awal berbisnis. (nuduh banget sih). Bukannya nuduh, tapi realistis, walaupun banyak juga yang langsung mendirikan PT. Namun hendaknya bijak dalam menentukan badan usaha untuk bisnis kita.
Pendirian CV atau Comanditaire Venootschap adalah bentuk usaha yang merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih oleh para UKM (Usaha Kecil Milyaran) yang ingin melakukan kegiatan usaha dengan modal yang terbatas.
Maksudnya modal yang terbatas? Berbeda dengan PT yang mensyaratkan minimal modal dasar sebesar Rp. 50jt dan harus disetor ke kas Perseroan minimal 25%, untuk CV tidak ditentukan jumlah modal minimal.
Dalam melakukan penyetoran modal pendirian CV, di dalam anggaran dasar tidak disebutkan pembagiannya seperti halnya PT. Oleh karena itu, para pendiri harus membuat kesepakatan tersendiri mengenai hal tersebut, ini yang kadang disebut sebagai Anggaran Rumah Tangga (ART).
Bagi para starters di bidang usaha biro jasa, perdagangan, kuliner, percetakan dll dengan modal awal yang tidak terlalu besar, memilih CV menurut saya cukup.

Apakah bedanya CV dengan PT? 


Secara prinsip, perbedaan antara PT dan CV adalah, PT merupakan Badan Hukum, yang dipersamakan kedudukannya dengan orang dan mempunyai kekayaan yang terpisah dengan kekayaan para pendirinya. PT merupakan subjek hukum yang dapat dipersamakan dengan orang perorangan, sehingga dapat bertindak mandiri (tentunya diwakili oleh Direksi).
Sedangkan CV merupakan Badan Usaha yang tidak berbadan hukum, dan kekayaan para pendirinya tidak terpisahkan dari kekayaan CV. Harta CV ya harta pribadi pendirinya.
Di dalam suatu CV, didirikan minimal oleh 2 (dua) orang, dimana salah satunya akan bertindak selaku Persero Aktif (persero pengurus) yang menjabat sebagai Direktur. Sedangkan pendiri yang tidak ingin aktif terlibat dalam kegiatan bisnis day-to-day, akan bertindak selaku Persero Komanditer (Persero diam).
Seorang persero aktif akan bertindak melakukan segala tindakan pengurusan atas Perseroan. Dengan demikian, dalam hal terjadi kerugian maka Persero Aktif akan bertanggung jawab secara penuh dengan seluruh harta pribadinya untuk mengganti kerugian yang dituntut oleh pihak ketiga.
Sedangkan untuk Persero Komanditer, karena dia hanya sebagai persero diam, maka dia hanya bertanggung jawab sebesar modal yang disetorkannya ke dalam perseroan.
Semoga artikel ini bermanfaat.

Bangun Tim Penjual Yang Tangguh Dengan 4 langkah Ini

Bangun Tim Penjual Yang Tangguh Dengan 4 langkah Ini

Sales

Untuk memastikan bertumbuhnya perusahaan, aspek terpenting yang perlu diperhatikan adalah adanya transaksi penjualan. Masuk akal bila mengingat darimana datangnya perputaran uang kalau tidak ada transaksi? Apa yang akan kita gunakan untuk menjalankan aktifitas perusahaan? Itulah mengapa pentingnya membangun tim sales yang masih diperlukan sampai saat ini.
Karena dengan merekalah pelanggan kita berkomunikasi dan berjabat tangan, di tangan mereka terjadinya transaksi penjualan,  dan di pundak mereka citra perusahaan dibebankan.
Berikut 3 hal yang perlu diperhatikan untuk membangun tim sales yang tangguh:

1. Jenderal yang bijaksana

Tunjuklah pemimpin tim tenaga penjualan yang memimpin rapat dengan intonasi dan bahasa tubuh yang sama seperti sedang dihadapan calon pelanggan kepada anggota. Berilah contoh kepada mereka, bagaimana mendekati calon pelanggan untuk mendapat anggukan kesamaan dan terjadi closing, yang pada kasus ini, diterimanya program-program kerja selanjutnya oleh anggota.
Dalam setiap rapat, pemimpinlah yang menentukan metode penjualan mana yang paling efektif dan terukur untuk dijalankan, dan yang menentukan peran masing-masing anggota serta pembagian tugasnya.

2. Evaluasi internal tim secara berkala

Seorang sales yang baik harus memiliki kemampuan verbal yang baik agar bisa mendeliver pesan secara lengkap. Asahlah hal ini disaat evaluasi internal tim. Berikanlah kesempatan bagi setiap anggota untuk menceritakan pengalaman mereka di lapangan. Kesempatan berbicara yang sama memberikan peluang kepada seluruh anggota tim untuk mengoreksi, bukan hanya pada kinerja dilapangan, tetapi juga cara berkomunikasi kepada klien.
Tidak sedikit sales yang sebenarnya memiliki potensi, malah menjadi “kutu loncat” dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Salah satu sebabnya adalah kurang motivasi dan dukungan antar sesama anggota, serta keluhan rasa ketidakbersamaan dalam suatu tim, membuat sales mudah menyerah dan tak mau menikmati proses sehingga memutuskan pindah perusahaan untuk mengharapkan suasana yang lebih baik.
Ajaklah seluruh anggota untuk memformulasi solusi total dari setiap masalah di lapangan, hal ini pula yang akan mengikat emosi masing-masing anggota dan meningkatkan tingkat loyalitas mereka.

3. Percaya diri

Kalau sales sudah tidak percaya diri dengan produknya, bagaimana dia melakukan penawaran? Bangunlah rasa percaya diri terhadap produk dan perusahaannya. Dan yang terpenting adalah percaya pada diri sendiri. Hal ini pula yang menjadi salah satu media penyampaian pesan citra perusahaan.
Bagaimana membangun rasa percaya diri tim penjual terhadap produk? Cocokkan produknya!
Perusahaan mungkin memiliki produk dari B sampai X, tiap produk pasti memiliki tim penjual tersendiri. Jangan merubah keahlian tim penjual yang sudah menguasai bidangnya, hal itu jelas akan menurunkan penjualan. Hal yang biasa bukan? Namun, hal-hal dasar inilah yang kerap menjadi kesalahan sebuah perusahaan.

4. Reward and Punishment

Berikanlah penghargaan untuk setiap kontribusi sekecil apapun yang dikerjakan anggota, bisa itu berupa pujian atau sanjungan. Atau kalau perlu, ajaklah sesekali untuk makan-makan bersama merayakan keberhasilan pencapaian target penjualan.
Gunakan aspek tujuan. Tanyakan kepada mereka apa yang menjadi tujuan mereka sehingga harus mencapai target penjualan. Ketika ditanya seperti itu, kebanyakan dari mereka menjadikan materi sebagai tujuan. Ingatkan kembali tentang bonus-bonus cantik yang akan mereka dapatkan jika mampu melebihi target penjualan.
Berikan perhatian khusus kepada anggota yang tidak mencapai target penjualan per-indivdu. Apabila diskusi internal kelompok belum berhasil memecahkan permasalahannya, maka perlu dilakukan personal talk agar tidak menjadi “virus” di dalam tim. Berikanlah iming-iming hukuman berat seperti dikeluarkan dari tim supaya anggota tersebut tidak menyepelekan segala teguran lembut dan sederet solusi dari permasalahan yang dialaminya.

Bagaimana Memulai Bisnis Dalam 8 Hari

Bagaimana Memulai Bisnis Dalam 8 Hari

Business Plan

Apakah Anda berencana untuk berbisnis dalam waktu dekat? Jika keputusan Anda untuk berbisnis sudah bulat, saatnya melaksanakan langkah-langkah berikut dan Anda akan memiliki bisnis Anda sendiri hanya dalam 8 hari. Siap?

Hari 1 : Riset Target Pasar

Anda perlu menentukan target pasar yang tepat dan mendeskripsikannya sedetail mungkin. Misalnya Anda akan menjual hijab, Anda dapat mendeskripsikannya target Anda dengan: perempuan usia 18-28 tahun, mahasiswa/fresh graduates/karyawan/pebisnis, tinggal di kota besar, mengikuti tren mode, pengeluaran 1-3 juta/bulan, memiliki smartphone, aktif di media sosial seperti Facebook, Twitter, serta Instagram, dan lain sebagainya. Deskripsi ini nantinya akan mempermudah Anda untuk menentukan produk, kemasan, lokasi, jalur distribusi, hingga promosi.
Uraian ini juga nantinya akan mempermudah Anda untuk melakukan riset. Yang perlu Anda cari tahu mengenai pasar Anda antara lain produk/jasa apa yang mereka butuhkan, layanan atau service seperti apa yang mereka inginkan, media apa yang paling sering mereka akses, hingga bentuk-bentuk promosi seperti apa yang membuat mereka tertarik membeli.

Hari 2 : Membuat Business Plan

Anda mungkin pernah mendengar pepatah, “Gagal merencanakan sama dengan merencanakan gagal.” Karena itulah membuat sebuah Business Plan sangat penting sebelum Anda memulai bisnis.
Sebuah business plan terdiri dari rencana Produk, Price (harga), Place (lokasi), dan Promosi (biasa disingkat 4p). Anda juga perlu membuat secara detail kebutuhan modal awal dan perhitungan kapan modal tersebut akan kembali (Return Of Investment/ROI). Business plan yang baik juga memuat action plan, yaitu langkah-langkah kongkrit yang akan Anda lakukan untuk memulai dan mengembangkan bisnis.
Untuk membantu Anda menyusun business plan, terlebih dahulu Anda dapat menggunakan Business Canvas.

Hari 3 : Membuat Merek

Meskipun Anda bisa saja menjual produk tanpa merek, namun hal itu akan membuat produk Anda sulit dikenal. Penamaan merek sebaiknya tidak dilakukan sembarangan. Ada beberapa syarat merek yang baik, antara lain mudah dibaca/diucapkan/diingat, terasosiasi dengan produknya, dan unik.

Hari 4 : Mengurus Aspek Legal

Mungkin kita menganggap pendaftaran merek, hak paten, SIUP dan lain-lain bukan hal yang urgent karena prioritas pertama tentu saja cash flow. Akan tetapi, aspek legal harus Anda perhatikan karena bila diabaikan, bisa ‘meruntuhkan’ bisnis Anda di masa yang akan datang. Bayangkan jika 10 tahun ke depan Anda baru mendaftarkan brand Anda, lalu menemukan bahwa brand Anda itu ternyata sudah dimiliki oleh pihak lain. Anda bisa dituntut secara hukum. Jika hal tersebut terjadi, Anda harus mengganti nama brand Anda(padahal sudah terkenal), atau jika Anda merasa tidak mungkin mengganti brand, maka Anda harus membeli merek tersebut dengan harga yang mungkin akan sangat mahal.

Hari 5 : Merekrut Karyawan 

Saat awal membuka bisnis, usahakan tidak merekrut banyak karyawan. Tujuannya adalah untuk efisiensi. Agar menekan cost, Anda bisa membuka kesempatan bekerja untuk mahasiswa magang. Setelah 3 bulan, seiring dengan stabilnya omset, mereka yang berkinerja baik bisa Anda angkat sebagai karyawan resmi dengan gaji yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Hari 6 :  Mulai Menjual

Hari keenam ini saatnya Anda mulai produksi dan memasarkan. Tawarkan produk ke lingkungan sekitar, teman-teman dan kerabat.  Sebagai promosi, Anda bisa menjual dengan harga khusus, misalnya diskon 50%.
Jangan lupa untuk meminta feedback dari konsumen-konsumen pertama Anda ini. Catat masukan dan ide-ide mereka untuk pengembangan produk ke depannya.

Hari 7 : Mengoptimalkan Media Promosi

Anda bisa menggunakan media konvensional seperti brosur, flyer, iklan di radio atau di koran. Tapi media sosial seperti FacebookTwitter, atau Instagram bisa sangat efektif dalam mendatangkan pelanggan. Tidak mengapa jika Anda masih meraba-raba akan mengisi kontennya seperti apa. Yang penting, pastikan Andasegera membuat akun untuk produk Anda di semua media sosial yang ada.

Hari 8 : Mengadakan Grand Launching

Jika bisnis Anda berupa toko, cafĂ©, resto, atau bisnis offline lain, Anda perlu menggelar Grand Launchingdimana Anda bisa mengundang sebanyak mungkin orang (termasuk media) untuk berkunjung dan mengetahui lokasi bisnis Anda. Di event ini Anda bisa menyampaikan nilai dan benefit produk/jasa Anda, mempersilakan undangan untuk mencoba dengan harga murah bahkan gratis, dan menerima feedback dari mereka.
Jika konsep Grand Launching Anda menarik dan produk/jasa yang Anda tawarkan berkualitas, bisnis Anda akan cepat tersebar dari mulut ke mulut.

Kini Anda memiliki bisnis berdiri. Di awal-awal, Anda harus terjun langsung mengurusnya. Hal tersebut perlu dilakukan agar Anda menguasai bisnis Anda dari semua aspek hingga ke hal yang paling kecil. Penguasaan bisnis ini nantinya akan mempermudah Anda saat melakukan delegasi dan coaching.

Pada praktek di lapangan, bisa jadi Anda akan membutuhkan waktu lebih dari 8 hari, terutama jika Anda perlu mencari lokasi, menunggu modal cair, dan hal-hal sejenis. Namun semoga tulisan ini membantu Anda mengetahui langkah demi langkah dalam memulai bisnis.